Arus Bongkar Muat Batam Naik di 2023 

Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam melaporkan kinerja cemerlang di tahun 2023. Selain kenaikan jumlah penumpang, BUP mencatat kenaikan arus bongkar muat peti kemas (througput) sebesar 8% dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 577.161 TEUs. Capaian bertotal 624 ribu TEUs di tahun 2023 ini, terdiri atas 167 ribu TEUs kontainer domestik dan 457 ribu TEUs kontainer ekspor-impor. 

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan bahwa peningkatan kinerja pelabuhan ini adalah cerminan kepercayaan dan kepuasan para pengguna jasa pelabuhan, dan merupakan hasil dari fokus BP Batam terhadap pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Bapak Muhammad Rudi. 

“Arus peti kemas domestik dan internasional mengalami peningkatan sebesar 8 persen, ini menunjukkan tren kepercayaan dan kepuasan pengguna jasa yang meningkat dengan adanya pengembangan infrastruktur dan suprastruktur Pelabuhan di era kepemimpinan Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi,” ujar Ariastuty dalam keterangan resminya, Senin (15/1/2024).

Sebesar 84% atau 522 ribu TEUs total arus peti kemas tersebut berasal dari Pelabuhan Batu Ampar, yang sejak mulai dioperasikan oleh PT. Persero Batam pada 1 November 2023 lalu, mencatat peningkatan waktu sandar kapal (berthing time) sebesar 50 persen dari 48-60 jam menjadi 27-30 jam. Hal itu tak lepas dari pengoperasian Ship-to-Ship (STS) Crane dan Harbor Mobile Crane yang tadinya hanya mengangkut 8-10 box per jam namun kini menjadi 40-50 box per jam. 

Terminal Batu Ampar kini juga menggunakan sistem Batam Terminal Operating System (BTOS) yang mengintegrasikan monitoring kegiatan bongkar muat, jadwal kapal, data tally dilapangan, pendapatan, truck, dan modul lainnya. Melalui rencana pengembangan dengan nilai investasi Rp 3,8 triliun sebagai salah satu prioritas pembangunan infrastruktur canangan Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi, kapasitas Terminal Peti Kemas Batu Ampar akan terus meningkat. 

Bagikan: