Badan Usaha Pelabuhan BP Batam melaporkan meningkatnya arus bongkar muat pada Triwulan pertama tahun 2024 berbanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Peningkatan ini dilansir terkait dengan digitalisasi pengelolaan Pelabuhan Batu Ampar buah kerjasama dengan PT Persero Batam, serta penambahan STS Crane di tahun 2023 lalu. 

Dalam keterangan resminya, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar melaporkan, arus bongkar muat di Kota Batam secara keseluruhan meningkat sebesar 8%. Jumlah tersebut didominasi oleh aktivitas ekspor-impor sebesar 75%, yang juga mengalami peningkatan sebesar 12%. 

Adapun Terminal Batu Ampar, secara khusus dilaporkan mengalami kenaikan kelancarannya arus bongkar muat sebesar 10% secara keseluruhan, dengan peningkatan terbesar pada 15% di sektor ekspor-impor. 

Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam menegaskan bahwa kinerja Badan Usaha Pelabuhan yang terus menunjukkan pertumbuhan positif ini tak lepas dari dukungan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang terus berkomitmen dalam mengembangkan Terminal Peti Kemas Batu Ampar sebagai hub logistik Internasional. Di bawah kepemimpinan Bapak Muhammadi Rudi, lanjut Dendi, wajah Pelabuhan Batu Ampar mengalami perbaikan signifikan di usia BP Batam yang telah lebih dari 50 tahun ini. 

“…kita lihat sekarang, Terminal Batu Ampar sudah memiliki Terminal Peti Kemas dengan 1 Unit STS Crane yang pengoperasiannya menerapkan digitalisasi. Pelayaran langsung Batam-China terealisasi lebih cepat dari target yang kita canangkan, dan akan banyak sekali pengembangan yang sedang dilaksanakan untuk mewujudkan Hub Logistik Internasional,” tandas Dendi. 

(Sumber: Rilis Pers BP Batam)