Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Kenaikan Nilai Total Investasi di Kota Batam pada periode Juli hingga Desember 2023 lalu sebanyak 7,2% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, dengan rincian PMA sebesar Rp 3,67 triliun dan PMDN Rp 4,12 triliun.
Dengan total USD 595,3 juta sepanjang 2023, kota Batam berkontribusi sebesar 77% terhadap investasi PMA Provinsi Kepulauan Riau. Realisasi investasi tahun 2023 kota Batam juga mengalami kenaikan sebesar 18%, yakni mencapai Rp 15,62 triliun, berbanding tahun 2022 sebesar Rp 13,2 triliun.
Tabel. Progres PMA & PMDN Sepanjang 2022 & 2023
2022 | 2023 | |
PMA | Rp 10,7 triliun | Rp 8,8 triliun |
PMDN | Rp 2,5 triliun | Rp 6,8 triliun |
Adapun sektor yang mendominasi investasi kota Batam di tahun 2023 adalah sektor Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam pada posisi teratas, dan diikuti oleh Industri Makanan.
(Gambar: Peringkat Sektor Investasi Kota Batam Tahun 2023_
Mengapresiasi pencapaian tersebut, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, rencana strategis BP Batam sepanjang tahun 2023 berhasil memberikan pengaruh penting terhadap pencapaian realisasi PMA di Kepri.
“BP Batam selalu berkomitmen untuk memberikan kemudahan investor untuk berinvestasi. Saya ingin, kemajuan Batam ini juga dapat dinikmati daerah lainnya di Kepri,” ujar Rudi, Jumat (16/2/2024).
Rudi menambahkan, percepatan pembangunan infrastruktur saat ini menjadi salah satu upaya BP Batam guna meningkatkan nilai investasi ke depannya.
Hal tersebut mengingat target realisasi investasi tahun 2024 yang cukup besar dicanangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, yakni mencapai total Rp 40 triliun.
“Tentu hal tersebut membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Saya berharap, pemerintah, swasta dan seluruh elemen masyarakat dapat berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam,” tambah Rudi.