Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat kenaikan pesat realisasi investasi di kota Batam pada kuartal 1, 2024. Kenaikan tersebut digambarkan dalam gambar chart di bawah ini.
Lonjakan nilai realisasi investasi Triwulan 1 tahun 2024 berbanding periode yang sama tahun sebelumnya ini, didominasi sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam dengan nilai USD 151,68 juta atau Rp 2,275 triliun. Adapun negara asal investasi terbesar adalah sebagaimana berikut:
Bersyukur atas kabar gembira ini, Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi menyampaikan 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi lonjakan nilai investasi ini:
- Semua pihak yang bekerja keras menjaga kenyamanan dan keamanan investor serta iklim investasi di Batam;
- Peran strategis BP Batam dalam memberi kemudahan perizinan investasi; dan
- Kemajuan kota Batam yang begitu pesat.
Pria yang juga menjabat sebagai Walikota Batam itu juga terus mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kota Batam demi investasi untuk pertumbuhan ekonomi.
“Jika keamanan dan kenyamanan investor terjamin, maka investasi akan berjalan lancar. Mari kita terus menjaga kondisi ini agar ekonomi Batam bangkit dan memberikan dampak kesejahteraan terhadap masyarakat,” ujarnya beberapa waktu lalu.
“Upaya dalam menjadikan Batam sebagai kota maju perlu mendapat dukungan dari seluruh elemen daerah. Apabila Batam maju, maka anak-cucu kita nanti akan menikmatinya,” tambahnya.
Rudi juga menyampaikan, dalam beberapa waktu ke depan investasi di kota Batam diprediksi mengalami kenaikan dengan adanya beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di kota Batam, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan kota Batam.
Senada, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam, Harlas Buana, juga menyampaikan prediksi tersebut di hadapan kalangan Pelaku Usaha di Jakarta, akhir Juni lalu, seraya mengundang kalangan usahawan nasional untuk bersiap berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi dampak PSN tersebut.
“Saat ini, di Rempang sedang ada Proyek Strategis Nasional (PSN) bernama Rempang Eco City. Di Rempang akan ada industri kaca bernama Xinyi yang memproduksi kaca berupa float panel… Xinyi tidak akan berdiri sendiri, melainkan akan bekerja sama dengan perusahaan lain dan tenaga kerjanya. Ini adalah kesempatan bagi Bapak/Ibu yang memiliki kegiatan usaha yang dapat mendukung Xinyi,” jelasnya dalam acara Business Gathering: BP Batam Menyapa Pelaku Usaha yang diadakan oleh Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta, beberapa waktu lalu.