Update Kasus Covid Nasional, Jakarta, & Batam (20/04/2022)

Belum berakhirnya wabah Covid membuat pemerintah menarik-ulur kebijakan kegiatan sosial masyarakat Indonesia. Jika saat ini pemerintah menerapkan berbagai relaksasi dari sebelumnya banyak membatasi aktivitas, nampak masih belum menutup kemungkinan pembatasan kembali diberlakukan jika kasus kembali melonjak, sebagaimana tersirat dari pernyataan Kasatgas Covid Nasional Letjen TNI Suharyanto yang dimuat Tempo (01/04/2022). Pemantauan kasus aktif Covid-19 berguna mengingat dampaknya bagi kegiatan sosial serta ekonomi masyarakat. 

Kondisi Nasional dan Jakarta

Data Pemantauan situs Pemprov DKI Jakarta mencatat 49.022 kasus aktif (20/04/2022), menurun dari 60.475 kasus aktif nasional pada hari sebelumnya (19/04/2022). Pemprov DKI Jakarta mencatat  2.231 kasus aktif (20/04/2022), dengan rincian 355 orang dirawat dan 1.876 orang isolasi mandiri. Angka tersebut juga merupakan penurunan jumlah kasus dari hari sebelumnya (19/04/2022) di mana DKI jakarta memiliki 2,368 kasus aktif, dengan rincian 371 orang dirawat dan 1.997 orang isolasi mandiri. 

Kondisi Batam

Per hari Senin 18 April 2022, rilis Satgas Covid Pemko Batam mencatat 8 orang pasien aktif. Namun per Senin malam Tribun Batam melansir bahwa RSKI Galang sedang menampung 43 pasien yang menjalani karantina, dengan rincian 35 orang pria dan 8 orang wanita serta 12 orang di antaranya baru masuk. Laporan Tribun Batam, jumlah pasien isolasi tersebut umumnya berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia. 

Beralih Pada Status Endemi

Kasatgas Nasional Penanganan Covid-19 Letjen. TNI Suharyanto menjelaskan kemungkinan beralihnya kondisi penyebaran Covid-19 dari pandemi ke endemi jika kasus terus melandai. Beliau memberi catatan bahwa protokol kesehatan tetap perlu ditegakkan, seperti bermasker dengan baik, menjaga kebersihan, dan mencuci tangan. 

Bagikan: